Kamis, 14 November 2013

Weda menjelaskan keberadaan Tuhan



Regweda I.164.31 mengatakan :
Tuhan Yang Maha Esa meliputi alam semesta

Atharwaweda X.7.35
Brahman Skambha meliputi seluruh alam-semesta

Regweda VIII.58.2 mengatakan :
Tuhan Yang Maha Esa adalah satu. Dia mengambil setiap bentuk di alam semesta

Regweda I.164.20
Tuhan yang Maha Esa hanya menyaksikan tindakan-tindakan (perbuatan-perbuatan) dari semuanya. Dia tidak mengalami sebab-akibat dr suatu tindakannya itu.
Ayat weda ini menyebutkan bahwa Tuhan yang Esa ibarat sudah PENSIUN

Regweda X.48.5
Kami adalah sang Jiwa-Teragung (Parama Atma). Kami tak terkalahkan.
Ayat weda ini menyebutkan bahwa Tuhan Yang Maha Esa juga disebuat sebagai Parama Atma (Jiwa teragung).

Atharwaweda XI.8.30 mengatakan :
Sang Hyang Widhi Wasa memasuki tubuh manusia dan Dia menjadi raja di tubuh itu

Regweda X.82.7 mengatakan :
Tuhan Yang Maha Esa ada di dalam hatimu

Regweda VI.9.4
Jiwa yang kekal (abadi) ini berdiam di dalam tubuh manusia

Atharwaweda II.1.1
Orang bijaksana yang suci membayangkan (memvisualisasikan) Tuhan Yang Maha Esa yang berdiam di dalam hati

Ataharwaweda X.8.26
Dewa yang kekal dan bertuah ini (yaitu Sang Jiwa Agung) bertempat tinggal di dalam tubuh manusia yang fana

Dari ayat weda diatas jelas disebutkan bahwa ada Tuhan Yang Esa (Yang Maha Tak Terbatas / Impersonal God / Nirguna Brahman) dan ada Tuhan dalam diri (Tuhan Yang Terbatas / Personal God / Saguna Brahman). Tuhan Yang Esa yang mengurusi seluruh alam semesta sedangkan Tuhan Dalam Diri hanya mengurusi masing2 manusia itu sendiri. Jadi dialah yang menjadi saksi dari setiap perbuatan dan mendengarkan setiap doa yang kita panjatkan.

1 komentar: