Nama-Nama Tuhan adalah untuk mewakili sifat sifat Tuhan

Yayurweda XXXII.1

Tuhan Yang Maha Esa yang Maha Agung memiliki berbagai nama. Dia dinamakan Agni (Api), Aditya (Matahari), Vayu (udara), Candramas (Bulan), Sukra (Cahaya), Brahman (Mahluk Teragung), Apah (yang meliputi semuanya air), Prajapati (Dewa para mahluk).

Yayurweda XVII.27

Tuhan Yang Maha Esa adalah satu dan Dia dinamakan dengan nama-nama yang berbeda-beda

Regweda I.164.46

Tuhan Yang Maha Esa Maha Tunggal (satu) dan para resi memberikanNya nama-nama yang berbeda-beda, yaitu Indra, Mitra, Varuna, Agni, Garuda yang bersayap kedewataan, Agni, Yama, dan Matarisvan (penguasa angina/Sang Hyang Bayu).

Pemberian nama ini terjadi ketika para dewa ditugaskan untuk membawa wahyu kepada para resi itu, maka para resi beranggapan bahwa mereka adalah perwujudan Tuhan/ Brahman. Pemberian nama ini adalah untuk menggambarkan sifat2 Brahman. Brahman disebut Indra maksudnya adalah Tuhan itu adalah maha yang berkuasa atas hujan atau disebut juga Raja para Dewa, Agni artinya Tuhan itu sumber cahaya. Engkau adalah Brahma maksudnya Tuhan adalah maha Pencipta, engkau adalah Wisnu artinya engkau adalah Maha Pemelihara, Engkau adalah Siwa artinya Tuhan adalah Maha Penghancur. Tidak pernah disebutkan dalam weda bahwa Engkau adalah dewa Brahma, dewa Wisnu atau dewa Siwa. Justru disebutkan bahwa para dewa adalah ciptaan Tuhan dengan tugasnya masing2 dan Brahman adalah diatas para dewata.