Rabu, 20 November 2013

Ajaran AJI SAKA dalam perspektif HINDU

Makna Huruf HANACARAKA

Ana berarti ”ada”, 
Caraka berarti ”utusan” (manusia), 
Data berarti ”macam” (sifatnya), 
Sawala berarti ”berlawanan/kontradiksi”, 
Padajayanya berarti ”sama-sama saktinya”, 
Maga berarti ”semoga”, Batanga berarti ”watang/mati”.

Bila kata-kata tersebut kita sambungkan maka akan menghasilkan sebuah kalimat yang mempunyai makna yaitu : Ada utusan (manusia) ciptaan Yang Maha Kuasa, mempunyai sifat yang selalu berlawanan (kontradiksi), mempunyai kesaktian yang sama, semoga kamu mati. Utusan yang dimaksud adalah manusiaa yang dalam dirinya bersemayam Roh Kudus (Saksi yang Agung/Gusti) yang berdiam di jantung dan Jiwa perorangan (intelek/pikiran/kaula) yang ada di kepala. 

Dikatakan mempunyai sifat yang saling berlawanan, karena Roh/Gusti tidak terikat/terpengaruh oleh karma perbuata manusia, sedangkan jiwa pribadi (kaula) sangat dipengaruhi oleh perbuatan (Panca Indria) manusia dan di Bali dikenal sebagai Omkara ngadeg dan Omkara sungsang. 
Dikatakan mempunyai kesaktian yang sama karena dua-duanya berasal dari satu sumber yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Untuk menghilangkan dualisme tersebut dan menyatukan kaula dengan Gustinya, manusia harus bisa menjadi orang yang mati (batang/watang), maksudnya manusia harus dapat mematikan nafsu (ego) sehingga terbebas dari keterikatan duniawi, terbebas dari sifat dualisme baik dan buruk, panas dan dingin, dan sebagainya. 
Apabila nafsu pribadi sudah berhasil dimatikan, maka sang kaula menyerah sama Gustinya dan Gustilah sekarang yang berkuasa. Setiap gerak langkah manusia akan ditentukan oleh Gustinya dan sang kaula hanya berserah diri mengikuti apa yang dikehendaki sang Gusti, kaula sudah melebur dirinya menyatu dengan Gustinya, inilah yang disebut manunggaling kula dengan Gusti. 
Mati dalam istilah lainnya dalam Hindu adalah ISWARA PRANI DANA yaitu totalitas “penyerahan diri” semata-mata hanya kepada Tuhan Yang Maha Pencipta. 
Berbuatlah karena kita harus bebuat atas kehendak-Nya, bukan karena pahala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar