Kamis, 14 November 2013

Dewa adalah mahluk ciptaan Tuhan



Atharwaweda X.7.27
33 dewa menyelesaikan tugasnya masing-masing di dalam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

Reg Weda X 129.6
Sesungguhnya siapakah yang mengenal-Nya ? Siapa pula yang dapat mengatakan bila penciptaan itu dan bila ini dijadikan ? Setelah diciptakannya alam semesta ini kemudian dijadikanNya Dewa-dewa itu. Siapakah yang mengetahui kejadian ?

Regweda X.121.8
Dewata yang manakah yang kita puja dengan persembahan ini ?
Dewata yang dalam kemuliaan-Nya melihat air, memberikan kekuatan spiritual
Dan mendorong kita agar melakukan pemujaan
Tuhan Yang Maha Esa diatas para dewata.
Regweda I.50.10
Semoga kami mencapai Tuhan Yang Maha Esa, Sang Terang Yang Tertinggi yang bersinar seperti matahari. Dia adalah kemuliaan para dewata.

Atharwaweda XIX 62.1
Ya Tuhan Yang Maha Esa, buatlah kami hormat kepada para dewata dan para raja. Semoga kami dikasihi oleh semua, siapapun yang mengerti kami, apakah seorang pedagang atau pun seorang pekerja.

Kita disuruh untuk saling menghormati dengan para dewa, dan sesama mahluk ciptaan Tuhan, bukan menyembah sesama ciptaan Tuhan. Disini lebih ditekankan konsep Tri Hita Karana.

Regweda VIII.27.14 Yajurweda
Sesungguhnya dewa-dewa sejiwa dengan manusia. Semuanya memiliki kemuliaan.
Ayat weda ini berarti bahwa semua ciptaan Tuhan mengandung Triguna, yaitu sifat Satwam, Rajas dan Tamas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar